Penggunaan Satelit
Seluruh
pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang lebih dikenal dengan
stasiun pengendali. Cara kerja dari satelit yaitu dengan cara uplink dan
downlink. Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit,
sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit ke stasiun bumi.
Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit.
Satelit juga menggunakan transponders, yaitu sebuah alat untuk
memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah.
Umumnya komunikasi satelit menggunakan banyak tranponders. Contohnya
Intelsat VIII menggunkan 44 transponders dapat mengakomodir 22.500
telepon sirkuit dan 3 channel TV, pada masa sekarang ini sampai bisa
mengakomodir komunikasi di Asia dan Afrika. Antena satelit sangat
penting peranannya dalam jaringan komunikasi satelit. Karena benda yang
ini berfungsi sebagai penerima transimisi di setiap kawasan di dunia.
Sedangkan satellite spacing (penempatan satelit) digunakan agar dalam
melakukan transmisi lebih mudah berdasarkan kawasannya. Sedangkan power
system yang digunakan oleh satelit diperoleh melalui sinar matahari yang
diubah ke bentuk listrik yang menggunakan Sel surya (Solar cells).
Selain itu, satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga yang berdurasi
12 tahun yang merupakan bahan bakarnya agar dapat beroperasi.
Adapun fungsi satelit buatan yaitu:
1. Memperkuat sinyal transmisi
2. Menjadi titik acuan untuk menetapkan posisi
3. Mengamati bumi dan lingkungannya
4. Mengumpulkan dan melaporkan informasi ilmiah, misalnya melaporkan tentang perubahan alam atau iklim di suatu negara.
Sedangkan penggunaan satelit itu sendiri adalah
1. Untuk komunikasi tradisional
2. Untuk penghubung antar jaringan
3. Untuk komunikasi telepon seluler
4. Untuk penyaluran sinyal televisi
5. Untuk komunikasi di laut
6. Untuk komunikasi ruang angkasa dan penerbangan
7. Untuk kegiatan navigasi berupa kemampuan dalam menentukan titik kordinat di lingkaran bumi.
Daftar Pustaka
http://wahyuebeb.blogspot.com/2013/05/penggunaan-satelit.html
0 komentar:
Posting Komentar