Pengertian Satelit
Satelit adalah benda yang mengelilingi planet yang
memiliki orbit peredaran sendiri. Satelit bersama planet yang
dikelilinginya secara bersama-sama mengelilingi bintang.
Bulan adalah satelit alami yang dimiliki oleh bumi yang bersama bumi
mengelilingi matahari, sedangkan satelit palapa, satelit b1, dan
sebagainya adalah satelit buatan manusia yang digunakan untuk tujuan
tertentu seperti untuk komunikasi, mata-mata, riset, dan lain
sebagainya.
Selain itu bulan merupakan benda langit yang terdekat dengan bumi dan
beredar mengelilingi bumi dari arah barat-timur atau arah negative.
Sementara berevolusi mengelilingi bumi, bulan juga berputar pada
porosnya dengan kecepatan tertentu.
Selain berotasi pada sumbunya dan berevolusi mengelilingi bumi,
bersama-sama dengan bumi bulan juga beredar mengelilingi matahari.
Dengan demikian bulan melakukan tiga macam gerakan dalam waktu sama.
Waktu perjalanan bulan dari konjungsi sampai kedudukan konjungsi lagi
disebut satu bulan sinodik, sama dengan 29,5 hari. Peredaran sinodik
bulan sebenarnya lebih dari perjalanan satu lingkaran.
Hal tersebut karena bumi juga berevolusi mengelilingi matahari. Lamanya
satu bulan siderik adalah 27,33 hari, jika kita tinjau pergeseran
bumi, bumi berevolusi mengelilingi matahari dalam waktu 365 hari,
sehingga dalam waktu satu hari bumi menempuh lintasan sekitar satu
derajat.
Info Detail Mengenai Satelit Bulan:
- Bentuk Bulan : Bulat
- Tekstur Bulan : Kasar Berlubang akibat tumbukan dengan benda angkasa
- Diameter Bulan : 3.474 km
- Massa Bulan : 0,012 massa bumi
- Massa Jenis Bulan : 3,4 gram/cm³
- Jarak rata-rata ke bumi : 384.403 km / 30 diameter bumi
- Rotasi Bulan terhadap Porosnya : 27,3 hari
- Revolusi Bulan mengelilingi bumi (periode sideris) : 27,3 hari
- Jarak Bulan Purnama ke Purnama (periode sinodis) : 29,5 hari
- Udara : Tidak Ada
- Air : Tidak Ada
- Kehidupan : Tidak Ada
- Kunjungan Manusia ke bulan : Pernah
- Gaya Gravitasi : 1/6 gravitasi bumi
0 komentar:
Posting Komentar